“Oleh: Abdul Basid
Read anything five hour a day you shall soo be learned” (baca apa saja lima jam setiap hari, maka segeralah anda manjadi terpelajar). Seperti itulah pepatah inggris mengatakan. Semua itu tidak lain, karena dari saking pentingnya sebuah bacaan untuk kita.
Di indonesia, masyarakat yang membudayakan budaya baca masih sangat rendah dan masih menjadi kegiatan sekelompok kecil sebagian maasyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa kegiatan membaca merupakan sesuatu yang asing, jika bukan aneh. Apa yang melatar belakangi semua itu?
Sebetulnya problem rendahnya minat baca adalah persoalan kompleks. Dan ada juga faktor lain yang menyebabkan kenapa minat baca masyarakat kita begitu rendah, diantaranya, karena mahalnya buku, minimnya dukungan keluarga, pengaruh televisi, dan persebaran perpustakaan yang belum merata.
Dalam tulisan pendek ini penulis akan mengupas salah satu pnyebab saja, yaitu tentang mahalnya buku. Untuk mengatasi masalah mahalnya buku yang masih terbilang menjadi salah satu penyebab lemahnya budaya baca masyarakat kita, maka diperlukan terobosan baru agar bisa teratasi.
Mahalnya buku merupakan penyebab utama dan sering dijadikan alasan oleh masyarakat. Karena, masyarakat yang berkemampuan menengah kebawah sulit untuk membeli dan membacanya. Bagi kalangan menengah ke atas mungkin tidak begitu masalah, tapi tidak demikian bagi kalangan menengah ke bawah.... baca selengkapnya di Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
No comments:
Post a Comment